Jumat, 09 Oktober 2009

MRCCC, Pusat Kanker dengan fasilitas mutakhir

Kehadiran alat pengobatan kanker akselelator linear (linac) yang dilengkapi sistem pencitraan On-Board Imager akan mengukuhkan di Mochtar Riady Comprehensive Cancer Centre (MRCCC) sebagai pusat kanker dengan peralatan terlengkap dan mutakhir di Indonesia.

MRCCC pada hari Jumat (12/9) di Jakarta telah menandatangani nota kesepahaman dengan Varian Medical Systems yang berbasis di Amerika Serikat untuk pembelian linac dengan sistem On-Board Imager.

Linac termutakhir buatan Varian ini akan menambah koleksi peralatan canggih yang melengkapi fasilitas MRCCC. Pusat kanker ini sebelumnya menyatakan akan menerapkan teknologi mutakhir lainnya buatan IBA yakni clinical cyclotron untuk memproduksi isotop dan generasi terkini PET-CT scan dari Phillips.

Dua peralatan terakhir ini dapat disebut sebagai "film dan kamera" yang digunakan untuk mendeteksi lokasi dari penyakit berbahaya yang terkecil sekalipun. Alat-alat ini berbeda dengan linac yang berfungsi mematikan sel kanker dengan radiasi yang ditargetkan.

Menurut Timothy Guertin selaku Chief Executive Operating (CEO) Varian Medical Systems, cara kerja linac adalah menciptakan sinar X energi tinggi yang menghancurkan tumor dengan cara mematikan sel-sel kanker yang tidak dapat memperbaiki dirinya sendiri.

"Dengan keakuratan linac dari varian dapat menunjuk secara tepat lokasi dari penyakit yang berbahaya tersebut, agar lebih aman, akurat, dan tidak merusak sel-sel yang sahat," ujarnya.

On- Board sendiri merupakan alat pencitraan robotik termutakhir yang ada saat ini. Alat ini berfungsi untuk melacak tumor secara real-time dengan tingkat akurasi sangat tinggi, dan dapat menempatkan pasien secara otomatis.

Keunggulan alat ini memungkinkan dokter untuk berkonsentrasi pada dosis radiasi di tumor sekaligus melindungi jaringan sehat yang ada di sekelilingnya. Hal ini berarti radiasi dosis tinggi diteruskan secara cepat dengan tingkat akurasi tinggi sehingga pengobatan dapat berjalan cepat, kenyamanan pasien lebih tinggi dan hasil yang lebih baik.

Guertin menjelaskan terapi radiasi telah digunakan untuk pengobatan pasien selama lebih dari 50 tahun. Selama kurun waktu tersebut, banyak inovasi yang telah dibuat untuk memastikan terapi ini aman dan efektif dibanding terapi-terapi lainnya.

Terapi radiasi digunakan untuk pengoatan beragam jenis kanker seperti kanker kandung kemih, otak, payudara, usus besar, kanker di bagian kewanitaan, kanker di bagian kepala dan leher, limfoma, paru-paru, prostat dan kulit.

DR Mochtar Riady sendiri telah menyatakan MRCCC akan menjadi pusat pengobatan kanker terlengkap di Indonesia, yang dapat menangani beragam penyakit kanker. MRCC menjadi rumah sakit swasta berstandar internasional di pusat Jakarta yang menggunakan peralatan mutakhir yang dipadukan dengan generasi terbaru sistem IT.

Building of Hope MRCCC, demikian nama rumahsakit kanker ini, dibangun 29 lantai dan berkapasitas 210 tempat tidur. Berlokasi di dekat Hotel The Aryaduta Suites dan Plaza Semanggi, rumah sakit ini memiliki luas total 53.000 m2 dan akan beroperasi pada kuartal keempat tahun 2009.

Sumber : AC, Kompas
Jumat, 12 September 2008 | 14:44 WIB

Tidak ada komentar:

Posting Komentar